Jumat, 02 November 2012

CITA-CITA..



dalam sebuah perjalanan hidup, cita-cita terbesar adalah menuju kesempurnaan. ada kalanya kita mesti berjuang, serta belajar menyikapi segala rahasia dalam kehidupan..
perjalanan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap tapak langkah kita. setiap hembusan nafas, detak jantung, dari siang menuju malam. semua menuju titik yang sama, kesempurnaan..
setiap insan mempunyai hak yang sama atas waktu. tidak ada seorangpun melebihi dari yang lain. namun tak jarang setiap kita berbeda dalam mensikapinya. ada yang berjuang untuk melewatinya dengan membunuh waktu. tidak pula sedikit yang merasakan sempitnya kesempatan yang ia punya.
apa rahasia terbesar dalam hidup ini..?? melewati hari ini dengan penuh makna. makna tentang cinta, ilmu, dan iman.. dengan cinta hidup menjadi indah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan iman hidup menjadi terarah..

DIAM ADALAH EMAS..


Saat kita tak memiliki kata-kata yang perlu dibicarakan, diamlah. Cukup mudah untuk mengetahui kapan waktunya berbicara. Namun, mengetahui kapan kita harus diam adalah hal yang jauh berbeda. salah satu fungsi bibir adalah untuk dikatupkan. bagaimana kita bisa memperhatikan dan mendengarkan dengan lidah yang berkata-kata. diamlah demi kejernihan pandangan kita..
Orang yang mampu diam di tengah keinginan untuk berbicara mampu menemukan kesadaran dirinya. Sekali kita membuka mulut, kita akan temui betapa banyak kalimat-kalimat meluncur tanpa disadari. mungkin sebagian kecil kata-kata itu tidak kita kehendaki. seringkali orang tergelincir oleh kerikil kecil, bukan batu besar. butiran mutiara indah hanya bisa tercipta bila kerang mutiara mengatupkan bibirnya rapat-rapat. sekali ia membuka lebar-lebar cangkangnya, maka pasir dan kotoran laut akan segera memenuhi mulutnya..

Inilah ibarat, kekuatan anda untuk diam. Kebijakan seringkali tersimpan rapat dalam diam para bijak. untuk itu kita perlu berusaha membukanya sekuat tenaga. bukankah pepatah mengatakan, “diam adalah emas”..

MELAWAN DIRI SENDIRI


Kemenangan sejati bukanlah kemenangan atas orang lain. Namun, kemenangan atas diri sendiri. Berpacu di jalur keberhasilan diri adalah pertandingan untuk mengalahkan rasa ketakutan, keengganan, keangkuhan, dan semua beban yang menambat diri di tempat start..
Jerih payah untuk mengalahkan orang lain sama sekali tak berguna. Motivasi tak semestinya lahir dari rasa iri, dengki atau dendam. Keberhasilan sejati memberikan kebahagiaan yang sejati, yang tak mungkin diraih lewat niat yang ternoda..
Pelari yang berlari untuk mengalahkan pelari yang lain, akan tertinggal karena sibuk mengintip laju lawan-lawannya. Pelari yang berlari untuk memecahkan recordnya sendiri tak peduli apakah pelari lain akan menyusulnya atau tidak. Tak peduli dimana dan siapa lawan-lawannya. Ia mencurahkan seluruh perhatian demi perbaikan catatannya sendiri..
Ia bertading dengan dirinya sendiri, bukan melawan orang lain. Karenanya, ia tak perlu bermain curang. Keinginan untuk mengalahkan orang lain adalah awal dari kekalahan diri sendiri..