Minggu, 06 Mei 2012

ANTARA DIA DAN KATA "KEMBALI"

Sebagian waktuku hilang, ini benar benar menghilang, entah di mana tapi aku mencoba untuk tenang, tenang dan tenang. sampai suatu saat dia datang, bukan sebagai bintang yang menyentuhku dengan begitu terang, juga bukan bulan yang melihatku dengan sangat menderang..
dia hanya menyapa, tapi itu terlihat tak bisa dan aku coba untuk menyapa dia tapi itu yang tak ku bisa, atau mungkin belum ku coba..
aku bukan berjalan tanpa mata, aku melihatnya, sungguh melihatnya.. dia bukan hanya sekedar cerita , dia ada dan dia nyata. tapi kini dia telah pergi..

tapi kini aku merasa kau ada walaupun kau tak di sini, andai kau kembali aku ingin terlahir seperti daun yang berjatuhan di taman yang mencoba untuk menenangkan, seperti badut yang mencoba menghibur walau melelahkan, seperti merpati yang selalu setia dan tak tergoyahkan,. tapi, seandainya kau takkan pernah kembali, mungkin aku lahir seperti ikan yang mudah untuk melupakan atau mungkin lahir seperti penyair yang tetap mencintai walaupun di lupakan..
apakah kata-kata "kembali" terlalu jauh bagimu, apakah raut wajahku terlalu mudah untuk kau hapuskan. "tersenyumlah" mungkin itu yang akan aku katakan. tapi, sepertinya aku tak bisa untuk mengatakannya, semua telah menghilang sesaat kau menghilang dari sini. namamu adalah senyuman, sentuhanmu adalah kenangan, dan bagaimana bisa aku terbiasa tanpamu..

Tapi.. terima kasih atas waktu yang begitu singkat, kau merubah perjalananku yang semestinya berat, aku tahu di dalam hati ini namamu akan menjadi pekat dan tambah pekat.

Terimakasih..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar